DEAR GOD
Tuhan tenaga ku habis untuk meraih titik teratas.
Lelah mencari sesuatu yang tidak harus aku miliki.
Aku menangis, aku berdoa, aku termenung, untuk mendapatkan tenaga dalam menghadapi cobaan ini.
Tidak terinjak dalam gapaiku, semua bagai bayangan.
Aku terpojok olehnya. Aku terbuang karna kebodohan ku,
namun itu semua rancangan indah-Mu.
Aku memang tidak mampu bertahan dalam tegapnya badai, tapi jiwa percaya ku akan membangunkan ku dari lelahnya dan menegapkan ku dari tangisnya kekesalan.
Kasih sayang nya hanya sebuah kapas, kasih sayang manusia yang tiada abadi.
Kasih sayang-Mu bagai baja, tidak akan lebur. Membeku di hati ku.
Terpaku dibenakku, mencampur dalam darahku.
Waktu itu memang belum terlihatdari pandanganku.
Namun aku tau jalan dan tangan-Mu sudah menanti aku di ujung jalan.
No comments:
Post a Comment