Friday 30 October 2009

PERASAAN PERTAMA

cinta pertama? hmm, mungkin lebih tepat gw nyebut nya sebagai perasaan pertama.
sebuah perasaan yang timbul karena ada gejolak yang bisa buat merinding, panas-dingin, ketawa sendiri, dan meninggalkan bekas di hati dan otak. agree? of course.
Perasaan pertama gw itu hanya tertuju dengan seorang yang bisa ngebuat gw sayang sama dia jalan 5 tahun. walau, gw sama dia ga pernah jadian. tapi dia meninggalkan bekas di otak.
sedikit agak gila memang, perasaan ini masih terasa sampai saat ini di tahun 2009.
Mungkin dia ga tau tentang perasaan ini, atau dia sebenernya tau tapi pura-pura ga tau. Maybe! i hope.
ok, kita mulai kisah nya. (cek seberapa bagus ingatan gw)

Bingung juga mulai dari mana ceritain nya. Jadi, gw punya temen yang 1 sekolah sama sosok itu. sebut saja nama temen gw Mel *nama dipalsukan. Mel selalu aja menceritakan sosok pria itu, dan pastinya Mel sangat sangat suka sosok itu.Kita sebut sosok itu Haruman *nama dipalsukan.
Dengan semua cerita yang dia tatar kan, dia deskripsikan sosok Haruman. sama sekali gw ga tertarik dengan sosok itu. Tapi karena sebuah ketidangsengajaan, gw smsan sama dia.
selang waktu yang sedikit lama, kita mulai deket. Entah berawal dari kapan, tapi itu semua berjalan seperti air mengalir. dan juga perasaan itu, mulai tumbuh karena dipupuk kebaikannya. Oh god, i love him! batin gw.

Itu kejadian pas gw kelas 1 sma akhir. Haruman kelas 3 sma, udah pasti dia serius-serius buat kuliah. Tapi, haruman itu emang jenius. Dan dia lulus spmb di UI jurusan Teknik Metalurgi. Oia, ada kisah yang terlupakan, coba gw ingat lagi kisahnya waktu musim Piala dunia.

Waktu itu, lagi hot-hot nya piala dunia. Haruman yang suka banget sama sepak bola, dia ga akan ketinggalan tentang olah raga yang satu itu. Udah pasti tau perkembangannya.
Pas malam nya final piala dunia, kita taruhan siapa yang menang. Sebelumnya kita gereja bareng. Mari ke situasi sebelum gereja sore.
Selesai gw katek, maka di wajibkan buat gw gereja sore. Tanpa gw sangka, dan bayangkan. Haruman gereja di tempat gw, HKBP pasming. Disitu emang belum ada perasaan sama sekali, sama sekali! itu juga pertemuan pertama gw sama haruman.
Katanya sih, dia gereja disitu soalnya di tinggal sama temennya jd gereja di tempat gw lagian final nanti dia mau nonton di rumah temennya yang searah juga rumahnya sama rumah gw. And, you know guys. Gw pulang bareng sama dia, walau bareng sama kaka gw juga sih. Disitu gw sama dia ga ngobrol sama sekali, mungkin canggung kali ya.
Pas kita pisah, gw balik ke rumah dan dia kerumah temennya. Kita smsan.

Dan pada akhirnya, kita taruhan siapa yang menang. Oh, baiknya dia. Haruman mau ngalah walau yang gw pilih itu emang udah jadi jagoannya. Dengan firasat dia yang bagus, dan gw yang hoki milih. Akhirnya gw yang menang. Dengan kesepakatan, traktir sebuah es krim. Waw, so sweet. hehe.
Ga tau dia yang rela berkorban atau emang dia yang anggep sepele. Tapi bagi gw itu GOOD JOB! buat dia. Cuma buat nebus sebuah es krim, dan ini bagian kisah yang paling ga bisa gw lupain.

Jadi begini kisahnya,
Pagi-pagi dia udah pergi ke bekasi buat daftar kuliah, dan itu ngebuat kesel ngantri yang panjang, capek badan dia. Kita janjian beli es krim nya itu, pas malem gw selesai katek. Sebelum saat malam nya tiba, dari bekasi yang jauh itu. dia ke ciganjur, buat main games. (Oia, fyi dia suka banget game online).
Udah seharian dia pergi, akhirnya dia jemput gw ke pasming. Itu ujung ke ujung dari ciganjur, dan dia pergi buat sebatang es krim. Di situ emang gw udah mulai punya perasaan. Dan yang lebih buat gw berkesan, dia bukan naik mobil pribadi atau motor tapi BUS tepatnya kopaja! dan itu sangat sangat TOP buat dia. cowo yang easy going, baik, dan tepati janji nya.
Akhirnya, kita baik naik bus 616. Kita duduk sebrangan, tapi deket. Dia bayarin gw, hehe baiknya. atau emang gara-gara ga mau harga diri nya sebagai cowo jatuh. Ah itu ga penting, yang penting dia bayarin walau ga seberapa. tapi itu menunjukkan dia laki-laki yang gentle.
Sampai di alfa, dia beliin es krim. Haduh lupa nama es krim nya, yg pasti gw tau yang mana. Dan ga akan lupa.

Cukup buat kisah yang penting itu. Dan dari situ nama dia udah terukir di kisah gw. Kisah perasaan masa sma. Memang, ga sampai di situ berakhirnya kisah gw sama dia. Dalam Awal sampai di paragraf ini, belum gw singgung kenapa hilang gitu aja sosok pria yang buat gw sayang sampai buat gw mencari sosok pria yang sama dia.
Ada kegilaan gw waktu-waktu itu. Sempet lost contact sama dia, sebelum pengumuman spmb. Karena rasa penasaran gw dia lulus atau ga ya, gw cari nama dia di koran. Dan itu beribu-ribu nama yang lulus spmb. Gw cari halaman per halaman, sempet hopeless juga. Ga ketemu, khawatir sempet gw rasain. And, thanks God. Nama dia tertera di koran itu. Dan bukan di situ juga kebaikan Tuhan, dia telfon gw. Ah, lega rasa nya.

Tapi, kisah yang menyedihkan mulai tiba. Ini di saat gw sedih dan takut. Dia hilang begitu aja, tanpa kabar saat masuk kuliah. Mungkin emang gw yang terlalu memasukkan perasaan dalam kisah yang singkat itu.

Waktu gw kelas 3 sma, dan Puji Tuhan. Akhirnya gw ketemu dia di kampusnya. Gila emang, cari dia sampe ke kampus nya. Dan kegilaan gw muncul, akhirnya nyatain perasaan gw lewat message di Friendster. Tapi sampai saat ini gw ga tau dia, baca atau ga. Gw harap dia tau, dan mengerti perasaan gw.



Pesan buat Haruman:
Mungkin gw terlalu bodoh buat menjadi seorang wanita yang sayang sampai 4 tahun lebih yang kita aja ga pernah menjalin hubungan. Tapi, gw ga bisa bohongin diri gw sendiri. Kalau lo, cowo pertama berkorban buat gw. Entah itu di namain berkorban atau ga sama lo. Tapi thanks buat es krim dan kisahnya. Itu ga akan terlupakan buat gw. Bagi gw saat ini, kebahagiaan lo itu kebahagiaan gw. Yang terutama buat gw, hanya kebahagiaan lo. Dan, gw selalu berpesan ke Tuhan, agar hidup lo di jaga sama Dia. I love You

Cerita yang berawal indah akan menjadi suram pada tutup bukunya. Semua akan menjadi terdiam menunduk saat keputusan itu menggelegar dalam hidup. Darah yang mengalir dalam tubuh menjadi batu sandungan. Merah menggelap dengan mawar berduri dalam hati.
Harapan dalam pandangan sudah terjatuh dalam jurang, begitu pula kecewa dalam permohonan.
Tangan berlipat dalam sujut memohon, tapi semua susah didapati dalam jalan bercahaya. Bintang menyinari sebuah ruang kecil tanpa cahaya. Seorang gadis terduduk dalam gelap, dengan air yang menetes dalam gundahnya.
Lagu itu membuat nya gelisah, tidak kah dia percaya
Tuhan pasti sanggup? harapan itu menipis dalam keyakinan.
Lagu itu membuatnya mempertanyakan uluran tangan Sang Maha Kuasa. Hanya kuatkan hati untuk melewati kerikil yang dia perjuangkan.
DEAR GOD

Tuhan tenaga ku habis untuk meraih titik teratas.
Lelah mencari sesuatu yang tidak harus aku miliki.
Aku menangis, aku berdoa, aku termenung, untuk mendapatkan tenaga dalam menghadapi cobaan ini.
Tidak terinjak dalam gapaiku, semua bagai bayangan.
Aku terpojok olehnya. Aku terbuang karna kebodohan ku,
namun itu semua rancangan indah-Mu.
Aku memang tidak mampu bertahan dalam tegapnya badai, tapi jiwa percaya ku akan membangunkan ku dari lelahnya dan menegapkan ku dari tangisnya kekesalan.
Kasih sayang nya hanya sebuah kapas, kasih sayang manusia yang tiada abadi.
Kasih sayang-Mu bagai baja, tidak akan lebur. Membeku di hati ku.
Terpaku dibenakku, mencampur dalam darahku.
Waktu itu memang belum terlihatdari pandanganku.
Namun aku tau jalan dan tangan-Mu sudah menanti aku di ujung jalan.




I'm me. you are you. in a bond covenant, I and you become we. when I felt the arms of someone who loved me,
when I felt breath on my cheek,
when I felt the soft lips,
when I felt the grip of a hand, when I felt a sincere smile,
when I felt a warm affection,
when I first said "I love you".
I feel all of us. was the first time I felt in my life.
I was so abstract that described happiness.

when you walked beside me,
when you smile at me,
when you excite your anger, when you fall asleep at my side,
when you speak with passion, when you show your talent,
when you told me how beautiful your family,
when you say "I love you", when you fight for what you want,
when you are acting spoiled in my arms.
so beautiful and abstract I describe your figure.

when we laugh in one room,
when we are tired of facing obstacles,
when we fight, when we disagree, when we can be together in less time,
when we hesitate in the future, when we fight for the relationship,
when we talked on the corner of the crowd.
however, when it began to crack and crumble.
that there is only, when the night burning heart when the night freezing feeling when the night blinding reason born of a decision to end it. cry for departure, contemplated for the purpose, understood to maturity, volunteered for happiness, agreed to respect the decision. new time now, to walk in the path specified.